Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

Rabu, 03 September 2014

kata bijak bahasa jawa versi new











                    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBZP9nl4gBrmLz4ULD9itKR3YgGnjtcbaSaFvK90mIVoX9pmYDjijsKgXmGqjhmGniCHXV17MAmGONnitaFyOvysVPo7yQsqXcr9f21KhQMhX2bZnn_ioNTUR7vJHa1RUSlApyAWyVHZmW/s1600/Petruk_WP2v.jpg
  1. “Kawula mung saderma, mobah-mosik kersaning Hyang sukmo”. Artinya Lakukan yang kita bisa, setelahnya serahkan kepada Tuhan.
  2. “Ambeg utomo, andhap asor”. Artinya Selalu menjadi yang utama tapi selalu rendah hati.
  3. “Ora kena nglarani”. Artinya Jangan melukai orang lain.
  4. “Golek sampurnaning urip lahir batin lan golek kusumpurnaning pati”. Artinya Kita bertanggung jawab untuk mencari kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat.
  5. “Ala lan becik iku gegandhengan, Kabeh kuwi saka kersaning Pangeran”. Artinya Kebaikan dan kejahatan ada bersama-sama, itu semua adalah kehendak Tuhan.
  6. “Manungsa mung ngunduh wohing pakarti”. Artinya Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri.
  7. “Narimo ing pandum”. Artinya Menerima segala rintangan dengan ikhlas.
  8. “Adigang, adigung, adiguno “. Artinya jaga kelakuan, jangan somobong dengan kekuatan, kedudukan, ataupun latarbelakangmu.
  9. “Urip kang utama, mateni kang sempurna”. Artinya Selama hidup kita melakukan perbuatan baik maka kita akan menemukan kebahagiaan di kehidupan selanjutnya.
  10. “Mohon, mangesthi, mangastuti, marem”. Artinya Selalu meminta petunjuk Tuhan untuk meyelaraskan antara ucapan dan perbuatan agar dapat berguna bagi sesama.
  11. “Alam iki sejatining Guru”. Artinya Alam adalah guru yang sejati.
  12. “Gusti iku cedhak tanpa senggolan, adoh tanpa wangenan”. Artinya Tuhan itu dekat meski kita tubuh kita tidak dapat menyentuhnya dan akal kita dapat menjangkaunya.
  13. “Memayu hayuning pribadi; memayu hayuning kulawarga; memayu hayuning sesama; memayu hayuning bawana”. Artinya berbuat baik bagi diri sendiri, keluarga, sesama manusia, makhluk hidup dan seluruh dunia.
  14. “Natas, nitis, netes”. Artinya Dari Tuhan kita ada, bersama Tuhan kita hidup, dan bersatu dengan Tuhan kita kembali.
  15. “Aja mbedakake marang sapadha-padha”. Artinya Hargai perbedaan, jangan membeda-bedakan sesama manusia.
  16. “Rela lan legawa lair trusing batin”. Artinya Ikhlas lahir batin.

0 komentar:

Posting Komentar